LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
Ali Mahmudi
D 500 090 007
LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Pengertian Algoritma dan Pemrograman
B. Pengenalan MATLAB
BAB II. ISI:
A. Mencari nilai dari suatu fungsi
B.
Mengurutkan bilangan dengan statement perulangan ‘if’ , ‘else’ dan ‘for’
C.
Membuat angka ganjil dan genap
D.
Mengacak bilangan dengan statement ‘round’
E. Membuat grafik dengan ‘plot’
BAB III. PENUTUP
BAB
I. PENDAHULUAN
A.
PENGERTIAN
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
1.
ALGORITMA
Algoritma merupakan pola
pikir terstruktur yang berisi tahap-tahap penylesaian masalah. Penyelesaian ini
dapat disajikan dengan menggunakan dua teknik yaitu teknik tulisan dan gambar.
Penyajian
algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode English struktur dan
pseudocode, sedangkan penyajian algoritma dengan metode gambar biasanya
menggunakan metode structure chart, hierarchy plus input process output dan
lain-lain. Dalam praktikum ini digunakan metode teknik penulisan.
1. Pengurutan bilangan metode Buble Sort
Contoh:
Diketahui data: 20, 12, 35, 11, 17,
9, 58 dan 23.
Ditanya : buatlah data tersebut
menjadi urut?
Jawab:
Langkah 1: beri indeks seluruh data
sebanyak n=8 angka
Langkah 2: bandingkan data ke n
dengan data ke (n+1)
Langkah 3: tempatkan angka terbesar
pada data ke-2
Langkah 4: tempatkan angka terkecil
pada data ke-1
Langkah 5: ulangi
langkah 2,3 dan 4 sebanyak (n-1) sampai bilangan terbesar berada pada index
terbesar
Langkah 6:
ulangi langkah ke -5 sebanyak (n-1)
2. Menggunakan program matlab
Contoh:
Diketahui data: 2 5 8 9 1
Ditanya : buatlah data tersebut
menjadi urut?
Jawab
bil=[2 5 8 9 1]
for
9:1:5
for a= 1:4
if bil (5)>bil (a+1)
temp=bil (a)
bil (a)=bil (a+1)
bil (a+1)= temp
end
end
end
bil
2. PEMROGRAMAN
Sebelum
mempelajari pemrograman lebih lanjut, ada beberapa istilah mendasar yang perlu
dipahami terlebih dahulu yaitu:
a. Program
Program merupakan kata, ekspresi,
pernyataan atau kombinasi dari istilah tersebut yang disusun dan dirangkai
menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan
masalah yang diimplementasikan sehingga dapat dieksekusi oleh computer.
b. Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan
prosedur atau tatacara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua
factor penting yaitu sintax dan sintaksis. Sintax adalah aturan-aturan
gramatikal yang mengatur tatacara
penulisan kata. Sedangka simantik adalah aturan-aturan untuk menyartakan suatu
arti.
c. Pemrogram
Pemrogram adalah orang yang bekerja
menyusun suatu program. Untuk menghasilkan program yang baik dibutuhkan
pemrogram yang baik dan berkualitas. Adapun kriteria pemrogram yang baik adalah:
-
Mampu
menyusun algoritma dengan baik
-
Menguasai
bahasa dan teknik penulisan program yang baik
-
Dapat
bekerja secara efisien dan tepat waktu.
Pemrograman
merupakan suatu proses guna mengimplementasikan algoritma dengan menggunakan
suatu bahasa pemrograman. Satu hal yang cukup penting sebelum menyusun program
adalah memilih bahasa pemrograman yang akan digunakan. Seorang programmer yang
akan menuliskan suatu program harus mengetahui sistematika penulisan program
terlebih dahulu. Secara umum sistematika pokok penulisan program terdiri dari:
a. Inisialisasi
Proses inisialisasi merupakan suatu
keharusan seorang programmer untuk menuliskan nama program, piranti yang akan
digunakan, konstanta, variable, fungsi dan prosedur yang akan digunakan.
b. Input
Pada tahap ini programmer
menuliskan perintah-perintah untuk memasukkan data yang akan diproses dengan
suatu prosedur.
c. Proses
Pada tahap ketiga ini programmer
menuliskan proses-proses pengolajhan data, baik berupa rumus matematika,
statistic maupun logika dan lain-lain.
d. Output
Pada tahap terakhir ini programmer
menuliskan perintah-perintah untuk menampilkan hasil pengolahan data dalam
bentuk format tertentu, seperti label,grafik dan lain-lain.
Untuk
mengetahui kesalahan dari program yang telah dibuat, perlu adanya pengujian
pada program tersebut. Terdapat dua istilah dalam melakukan pengujian pada
program yaitu:
a. Testing
Adalah proses mengeksekusi program
secara intensif untuk menemukan kesalahan.
b. Debugging
Adalah saat menemukan kesalahan
sasmpai kesalahan itu diperbaiki sehingga tidak ada kesalahan laggi.
B.
Pengenalan
MATLAB
MATLAB adalah sebuah program untuk
menganalisis dan mengkomputasi numerik dan merupakan suatu bahasa pemrograman
matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunkan sifat dan
bentuk matriks. Awalnya, program ini merupakan interface untuk koleksi
rutin-rutin numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK dikembangkan menggunkan
bahasa FORTRAN namun sekarang merupakan produk komersial dari perusahaan
Mathworks, Inc. yang dalam perkembangan selanjutnya dikembangkan menggunakan
bahasa C++ dan assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi
dasar MATLAB).
MATLAB telah menjadi sebuah environment
pemrograman yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk
melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi matematis
lainnya. MATLAB juga berisi toolbox yang
berisi fungsi- fungsi tambahan untuk aplikasi khusus . MATLAB
bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis
fungsi baru untuk ditambahkan pada library ketika fungsi-fungsi built-in
yang tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman
yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila Anda telah memiliki pengalaman dalam
pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN.
MATLAB merupakan software yang
dikembangkan oleh Mathworks.Inc. merupakan software yang paling efisien untuk
perhitungan numeric berbasis matriks. Dengan demikian jika di dalam perhitungan
kita dapatmenformulasikan masalah ke dalam format matriks maka MATLAB merupakan software terbaik
untuk penyelesaian numericnya. MATLAB (MATrix LABoratory)
yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis pada matriks sering
digunakan untuk teknik komputasi numerik,yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang melibatkan operasi matematika elemen, matrik, optimasi,
aproksimasi dan lain-lain. Sehingga Matlab banyak digunakan pada :
§ Matematika
dan Komputansi
§ Pengembangan
dan Algoritma
§ Pemrograman
modeling, simulasi, dan pembuatan prototipe
§ Analisa
Data , eksplorasi dan visualisasi
§ Analisis
numerik dan statistik
§ Pengembangan
aplikasi teknik
Untuk mempermudah programmer menjalankan fungsi program MATLAB dalam
berbagai analisis numeric dan komputasi, MATLAB dilengkapi dengan bagian-bagian
utama pendukungnya yaitu:
a.
Development Environment
Merupakan
sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu
kita untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file MATLAB.
Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI).
Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command Window, command history,
sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat help, workspace, files, dan search path.
b. MATLAB Mathematical Function Library
Merupakan
sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum,
sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih kompek
seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier
transforms.
c. MATLAB Language
Merupakan
suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements,
functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented
programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik
"pemrograman dalam lingkup sederhana " untuk mendapatkan hasil yang
cepat, dan "pemrograman dalam lingkup yang lebih besar" untuk
memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.
d. Graphics
MATLAB
memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik.
Di
dalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi
level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image
processing, animation, dan presentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi
level rendah yang memungkinkan bagi kita untuk membiasakan diri untuk
memunculkan grafik mulai dari benutk yang sederhana sampai dengan tingkatan
graphical user interfaces pada aplikasi MATLAB kita.
e. MATLAB Application Program
Interface (API)
Merupakan suatu
library yang memungkinkan program yang telah kita tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi
dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB
(dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah computational engine, dan
untuk membaca dan menuliskan MAT-files.
BAB II
PEMBAHASAN
Sesi
I. Mencari nilai dari suatu fungsi
A. Tujuan
Menghitung nilai dari suatu fungsi dengan menggunakan suatu ‘function’ pada Matlab
B. Deskripsi Proses
Menentukan nilai f(x), jika f(x) = x2 + 7x + 18 dengan x= [7; 18; 23;]
C. Program
D. Hasil
Sesi
II. Mengurutkan bilangan dengan statement perulangan ‘if’ , ‘else’ dan ‘for’
A. Tujuan
Mempelajari cara mengurtukan bilangan dengan statement ‘if’, ‘else’ dan ‘for’ didalam
M-File.
B. Deskripsi Proses
Mengurutkan bilangan dari 1 – 15 dengn syarat :
1.
Baris ke-1 : urut bilangan 1 – 15
2.
Baris ke-2 : balik bilangan 1 – 25
C. Program
D. Hasil
Sesi III. Membuat angka ganjil dan genap
A.
Tujuan
Membuat angka ganjil dan genap dengan statement ‘for’, ‘if’, dan ‘else’.
B.
Deskripsi Proses
Membuat bilangan
ganjil dari angka 1 – 20 pada baris ke-1
Membuat bilangan
genap dari angka 1 – 20 pada baris ke-2
C.
Program
D. Hasil
Sesi
IV. Mengacak bilangan dengan statement ‘round’
A. Tujan
Mengacak bilangan dengan statement ‘round’ pada M-File.
B. Deskripsi Proses
Mengacak bilangan dari 1 – 5
C. Program
D. Hasil
Sesi V. Membuat grafik dengan ‘plot’
A.
Tujuan
Membuat grafik dengan menggunakan ‘plot’
B. Deskripsi Proses
Membuat grafik hubungan antara kecepatan reaksi terhadap
konsentrasi dengan P=exp(A-(B/(T+C)))/760
T=273-373
K
A=15.876
B=2436.8
C=-23.98
C. Program
D. Hasil
E. Grafik
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Matlab dapt digunakan untuk mengolah
data hasil percobaan
2. Matlab dapat digunakan untuk membuat
model matematis
3. Matlab dapat digunakan untuk statisktik
dan analisis numeric
B. SARAN
1. Mahasiswa teknik harus bisa menguasai
Matlab untuk mempermudah analisis data.
2. Analisis data menjadi lebih mudah jika
menggunakan Matlab